JENDELAINFORMASIONLINE.com – Setelah belasan tahun tinggal di gubuk kayu berukuran 2×2 meter, Andi (40), warga Desa Bantaragung, Kecamatan Jampangtengah, akhirnya dievakuasi oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sukabumi. Pria dengan gangguan jiwa (ODGJ) tersebut kini ditempatkan di fasilitas perawatan yang lebih layak.
Langkah ini berawal dari laporan warga terkait kondisi Andi. Menindaklanjuti hal tersebut, Dinsos bersama sejumlah pihak menggelar koordinasi di kantor Kecamatan Jampangtengah pada Selasa (9/9/2025). Proses evakuasi melibatkan Puskesmas Jampangtengah, Camat Jampangtengah, Dinas Kesehatan, Forkopimcam, serta Pemerintah Desa Bantaragung.
“Sekitar pukul 11.00 WIB kami mendatangi lokasi bersama keluarga pasien, RT, dan perangkat desa. Pasien bersedia dibawa setelah mendapat persetujuan keluarga,” ujar Sekretaris Dinsos Kabupaten Sukabumi, Masykur Alawi.
Sebelum dipindahkan, Andi lebih dulu dimandikan. Kemudian pukul 13.15 WIB, ia dibawa dengan ambulans menuju Panti Aura Welas Asih Palabuhanratu. “Alhamdulillah pasien sudah masuk panti. Kami akan terus melakukan monitoring hingga nanti dirujuk ke RS Marzoeki Mahdi,” tambah Masykur.
Dinsos menegaskan pemantauan kondisi Andi tidak berhenti pada proses evakuasi, tetapi akan berlanjut hingga ia mendapatkan perawatan medis yang memadai.
Admin