BNN Sukabumi Tes Urin Anggota DPRD dan Sekretariat, Tak Ada yang Terindikasi Narkoba

BERITA, DPRD6 views

JENDELAINFORMASIONLINE.com – Sebanyak 63 orang yang terdiri dari anggota DPRD Kabupaten Sukabumi beserta jajaran Sekretariat DPRD menjalani tes urin mendadak pada Selasa (5/8/2025). Pemeriksaan tersebut dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sukabumi di ruang Sekretariat DPRD.

Kepala BNN Kabupaten Sukabumi, AKBP Dr. Yuhernawa, menjelaskan bahwa pelaksanaan tes dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya sebagai langkah deteksi dini terhadap potensi penyalahgunaan narkoba, termasuk di kalangan pejabat publik.

“Tes ini memang sengaja dilakukan tanpa pemberitahuan lebih dulu, agar hasilnya murni dan tidak bisa direkayasa. Kita ingin memastikan bahwa isu-isu miring terkait narkoba tidak terjadi di lingkungan legislatif,” ujar Yuhernawa.

Ia menambahkan, tes mendadak ini menjadi respons atas kekhawatiran bahwa peredaran narkoba tidak hanya menyasar generasi muda, tetapi juga berpotensi menyusup ke instansi pemerintahan, baik legislatif maupun eksekutif.

“Kami mendengar adanya isu bahwa pengguna narkoba juga bisa berasal dari kalangan pemerintahan. Oleh karena itu, kami melakukan tes dadakan ini secara menyeluruh,” imbuhnya.

Hasil dari pemeriksaan terhadap 63 sampel urin menunjukkan seluruh peserta dinyatakan negatif narkoba. “Setelah dilakukan pengecekan hasilnya alhamdulillah negatif semua,” jelas Yuhernawa.

Terkait efektivitasnya, Yuhernawa menegaskan tes urin mendadak terbukti ampuh untuk mencegah sekaligus mendeteksi penyalahgunaan narkoba. Ia juga berencana memperluas program serupa ke instansi pemerintah lain di Kabupaten Sukabumi.

“Jelas kalau dibilang efektif, sangat efektif. Karena dengan adanya pengecekan secara mendadak ini otomatis tidak ada rekayasa, baik bagi pejabat publik maupun masyarakat umum. Nah, itu yang harus kita ketahui secara langsung. Instansi lain akan kami lakukan hal serupa,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, menyambut baik pelaksanaan tes urin mendadak tersebut.

“Saya kira ini hal yang positif yah, apalagi kita transmisi anti narkotika, anti narkoba di sini untuk memastikan bahwa di lembaga legislatif tidak ada yang mengonsumsi narkoba,” ucap Budi.

Tes urin tersebut digelar bertepatan dengan jadwal rapat paripurna DPRD, sehingga seluruh anggota dewan dapat mengikuti pemeriksaan. “Iya, seharusnya 50 anggota DPRD hadir kemudian semua mengikuti tes narkoba ini,” kata Budi.

Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed